Komandan
Kodim 0727/Karanganyar menghadiri acara sarasehan antar tokoh agama dan tokoh
masyarakat yang membahas tentang kerukunan umat
beragama bertempat di hotel pondok sari 2 Tawangmangu Karanganyar. Senin
(20/10).
Dalam acara tersebut Dandim menjadi pembicara
yang membahas bahaya perang yang terjadi
di saat ini bukan perang yang mengangkat senjata melainkan perang sebuah
konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk
menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan untuk mengurangi resiko konflik langsung yang
berisiko pada kehancuran fatal yang lebih di kenal dengan proxy war. Singkatnya
proxy war merupakan kepanjangan tangan dari suatu negara yang berupaya
mendapatkan kepentingan strategisnya namun menghindari keterlibatan langsung
suatu perang yang mahal dan mendarah.
Melalui perang proxy tidak dapat dikenali
dengan jelas siapa kawan dan siapa lawan karena musuh mengendalikan non State
Actors dari jauh. di Indonesia proxy war sudah sangat mengawatirkan efeknya
seperti adanya Gerakan Separatis, demontrasi massa, system regulasi yang
merugikan, peredaran narkoba, bentrok antar kelompok. Perlu mewujudkan kesamaan persepsi tentang bahaya ancaman proxy war,
mencari solusi bekerjasama dengan semua
komponen masyarakat termasuk didalamnya adalah forum komunikasi umat beragama
(FKUB) melalui FKUB diharapkan problem
dalam masyarakat dapat diselesaikan
dengan mengedepankan rasa toleransi dan saling menghormati antar pemeluk agama
sehingga perpecahan dan disintegrasi
bangsa dapat dihindarkan. Mencari solusi
dalam upaya pembekalan keimanan dan ketaqwaan kepada generasi muda agar tidak
larut dalam sikon yang termasuk dalam proxy war.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar