pelatihan bela negara bagi mahasiswa ptn/pts

Komandan Kodim 0727/Karanganyar  member kuliah umum  dalam kegiatan pelatihan Bela Negara  bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Negeri Swasta yang berada di Solo Raya. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal  20 s.d 23 Oktober 2014 yang dilaksanakan di Yonif 408/ Subrata. Pada kesempatan ini Dandim 0727/Karanganyar  diberi kesempatan membawakan 2 materi yaitu  materi Binter dan pembangunan Karakter yang berwawasan Kebangsaan. 

Binter merupakan salah satu istilah teknis dalam ilmu kemiliteran, arti binter dalam perspektif adalah upaya pekerjaan dan tindakan baik secara berdiri sendiri maupun bersama dengan aparat terkait dan komponen bangsa lainnya untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan kekuatan pertahanan aspek darat yang meliputi wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya serta terwujudnya kemanunggalan TNI - Rakyat , yang dilaksanakan sesuai kewenangan dan peraturan perundang undangan dalam rangka tercapainya tugas pokok      TNI AD.

 Wawasan kebangsaan diartikan sebagai cara pandang berwawasan nusantara yang berorientasi nasional dan merupakan suatu kesepakatan bangsa Indonesia. Wawasan kebangsaan harus dijadikan arahan, pedoman, acuan dan tuntutan bagi setiap individu bangsa Indonesia dalam pembangunan bangsa dan NKRI karena itu implementasi atau penerapan wawasan kebagsaan harus tercemin pada pola pikir sikap bertindak mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi.

Wawasan kebangsaan harus terus ditumbuhkan secara terus-menerus sebagai alat pemersatu bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa walaupun latar belakang suku, agama, ras dan alat istiadat yang berbeda, harus  terus memelihara semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan dalam upaya mewujudkan NKRI yang kuat dan solid. Hal ini dapat tercapai apabila ditopang oleh karakter generasi muda bangsa    yang baik yang mencerminkan kehidupan yang sesuai dengan Pancasila dan          UUD 1945.

Diharapakan dengan materi yang sudah diajarkan, seluruh mahasiswa yang hadir dapat membantu pemerintah dalam mempelancar  serta meningkatkan kesadaran kepada masyarakat sekitar dari kemungkinan adanya niat untuk melakukan tindakan melanggar hukum yang dapat menimbulkan konflik sosial yang berpotensi menyebabkan Disintergrasi bangsa .