PEMBINAAN FORUM DA'I KAMTIBNAS DI AULA MASJID AGUNG KAB.KARANGANYAR

Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf. Marthen Pasunda, S.Sos menghadiri kegiatan  tatap muka Kapolres Karanganyar selaku Pembinaan Forum Da’i Kamtibnas (FDK) di aula Masjid Agung Kab. Karanganyar. Sabtu (18/10).

Pembinaan forum Da’i Kamtibnas bermanfaat untuk membentuk karakter bangsa yang kuat. Dimana pembentukan karakter sangatlah penting bahkan mendasar dalam kehidupan kita mulai dari tingkat urusan sederhana sampai urusan yang lebih besar. Tanpa adanya karakter yang baik maka tidak akan ada konsistensi di dalam mewujudkan tugas pokok menjaga agama dan menyelenggarakan urusan dunia. Pembangunan karakter menjadi sangat penting dewasa ini dan harus dimulai dari kita warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Apalagi saat ini negara kita berada dalam situasi yang tidak jauh dari 10 tanda kemunduran yaitu: meningkatnya kekerasan di kalangan remaja, penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk, pengaruh kelompok sebaya yang kuat dalam tindakan kekerasan, meningkatnya perilaku merusak diri ( penggunaan narkoba, konsumsi miras dan penyimpangan lainnya), semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk, menurunnya etos kerja, merosotnya rasa hormat kepada orang tua dan guru, rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga Negara, membudayakan ketidakjujuran, adanya rasa saling curiga dan kebencian di antara sesama.

Sudah sangat memprihatinkan keadaan bangsa ini dengan terjangkitanya 10 tanda –tanda itu di masyarakat, dan sebagai orang yang beriman dan beragama yang baik sudah seharusnya kita menjaga diri kita masing – masing agar terhindar dari tanda-tanda itu, dan kembali pada tuntunan agama kita. Semua tuntunan agama mengarah kepada kebaikan umat manusa. Jika tuntutan agama itu dijalankan oleh setiap umat beragama dengan baik tentu kita akan selamat dan bahkan dapat ikut serta memperkuat lingkungan dan masyarakat  sekeliling kita agar selamat dari 10 tanda kemunduran.

Komandan kodim 0727/karanganyar mengatakan pembinaan Da’i Kamtibnas perlu terus ditingkatkan  guna membangun  koordinasi dan pengajaran agama secara benar ditengah – tengah masyarakat agar terhindar dari adanya upaya – upaya penyebaran agama yang menyimpang yang dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial.