Pada
sekitar pukul 18.00 WIB Rabu, 22 Oktober 2014, Sekjan WANTANNAS
Letjen Waris dan Rombongan + 15 orang melakukan Ziarah di Makam Astana
Giribangun, rombongan
diterima oleh Komandan Korem 074/Warastratama didampingi Komandan Kodim 0727/Karanganyar
dan Danramil 07 Dim 0727/Karanganyar. Kegiatan ziarah ini memiliki arti
yang sangat penting, disamping sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang
telah mendarmabhaktikan jiwa raganya kepada nusa dan bangsa, juga sebagai bukti
kebesaran bangsa Indonesia, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mau
menghargai jasa para pahlawannya.
Astana Giribangun dibangun sejak 27 November
1974. Diresmikan pada 23 Juli 1976 oleh KR Ay. Hatmanti, Ibunda Hj. Tien
Soeharto, ditandai dengan pemindahan jenazah Ayahanda dan kakak kandung Ibu
Tien yakni KPH Soemohardjo dan Siti Hartini. Keduanya sebelumnya dimakamkan di
Makam Umum Toroloyo.
2
Astana Giribangun merupakan tempat
peristirahatan terkhir dari mantan presiden Indonesia kedua, Bpk Haji Moehammad
Soeharto. Berada di
Desa Karang Bangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Terletak di lereng
barat Gunung Lawu dengan ketinggian 666,6 mdpl dan berada di bawah makam Astana
Mangadeg, makam para penguasa Mangkunegaran yang berada di 750 mdpl. Perbedaan
ketinggian ini ada alasannya karena untuk menghormati penguasa mangkunegaran
dan karena Ibu
Tien Soeharto adalah keturunan Mangkunegoro III. Terdapat beberapa
cungkup atau bangunan makam, Cungkup
Argo Sari teletak di tengah-tengah dan paling tinggi, di bawahnya, ada Cungkup
Argo Kembang, dan paling bawah adalah Cungkup Argo Tuwuh.
Di Cungkup Argo Sarilah terdapat
makam Pak Soeharto (terletak di barat Makam Ibu Tien) beserta makam Ibu
Tien (berada paling timur), makam Fatmanti Soemaharjono (ibunda Ibu Tien
Soeharto), makam Soemaharjono (bapak dari Tien Soeharto) dan makam Siti Hartini
Oudang (kakak tertua Ibu Tien Soeharto). Di dalam Cungkup Argo Sari total ada
lima makam. Di pelataran pendoponya juga terdapat makam – makam lain yang masih
kerabat dengan keluarga Ibu Tien Soeharto. Selain sebagai
makam Keluarga Cendana, Astana Giribangun juga diperuntukkan untuk pengurus
dalam Yayasan ibu Tien Soeharto.
Pada
acara tersebut, Sekjen WANTANNAS Letjen Waris beserta rombongan doa bersama
untuk para arwah leluhur dan menaburkan bunga di pusara para sesepuh dan
pejuang yang telah mendahului kita. Meski berlangsung dengan sederhana acara
ini dapat terselenggara dengan lancar dan khidmat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar