Kamis, 23 Oktober 2014

LETJEN WARIS SEKJEN WANTANNAS DITERIMA OLEH LETKOL INF. MARTHEN PASUNDA, S.SOS DALAM RANGKA BERZIARAH KE ASTANA GIRI BANGUN




Pada sekitar pukul 18.00 WIB  Rabu, 22 Oktober 2014, Sekjan WANTANNAS Letjen Waris dan Rombongan + 15 orang melakukan Ziarah di Makam Astana Giribangun, rombongan diterima oleh Komandan Korem 074/Warastratama didampingi Komandan Kodim 0727/Karanganyar dan Danramil 07 Dim 0727/Karanganyar.  Kegiatan ziarah ini memiliki arti yang sangat penting, disamping sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarmabhaktikan jiwa raganya kepada nusa dan bangsa, juga sebagai bukti kebesaran bangsa Indonesia, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawannya.
 Astana Giribangun dibangun sejak 27 November 1974. Diresmikan pada 23 Juli 1976 oleh KR Ay. Hatmanti, Ibunda Hj. Tien Soeharto, ditandai dengan pemindahan jenazah Ayahanda dan kakak kandung Ibu Tien yakni KPH Soemohardjo dan Siti Hartini. Keduanya sebelumnya dimakamkan di Makam Umum Toroloyo.    
2
Astana Giribangun merupakan tempat peristirahatan terkhir dari mantan presiden Indonesia kedua, Bpk Haji Moehammad Soeharto. Berada di Desa Karang Bangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Terletak di lereng barat Gunung Lawu dengan ketinggian 666,6 mdpl dan berada di bawah makam Astana Mangadeg, makam para penguasa Mangkunegaran yang berada di 750 mdpl. Perbedaan ketinggian ini ada alasannya karena untuk menghormati penguasa mangkunegaran dan karena Ibu Tien Soeharto adalah keturunan Mangkunegoro III.  Terdapat beberapa cungkup atau bangunan makam,  Cungkup Argo Sari teletak di tengah-tengah dan paling tinggi, di bawahnya, ada Cungkup Argo Kembang, dan paling bawah adalah Cungkup Argo Tuwuh. 
Di Cungkup Argo Sarilah terdapat makam Pak Soeharto (terletak di barat Makam Ibu Tien) beserta  makam Ibu Tien (berada paling timur), makam Fatmanti Soemaharjono (ibunda Ibu Tien Soeharto), makam Soemaharjono (bapak dari Tien Soeharto) dan makam Siti Hartini Oudang (kakak tertua Ibu Tien Soeharto). Di dalam Cungkup Argo Sari total ada lima makam. Di pelataran pendoponya juga terdapat makam – makam lain yang masih kerabat dengan keluarga Ibu Tien Soeharto.    Selain sebagai makam Keluarga Cendana, Astana Giribangun juga diperuntukkan untuk pengurus dalam Yayasan ibu Tien Soeharto.
Pada acara tersebut, Sekjen WANTANNAS Letjen Waris beserta rombongan doa bersama untuk para arwah leluhur dan menaburkan bunga di pusara para sesepuh dan pejuang yang telah mendahului kita. Meski berlangsung dengan sederhana acara ini dapat terselenggara dengan lancar dan khidmat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Persiapan Pembukaan TMMD Sengkuyung II, Pasiter Kodim Karanganyar Tinjau Lokasi

KARANGANYAR — Babinsa Desa Jatipuro Sertu Wawan anggota Koramil 14/Jatipuro Serma Triyono mendampingi Pasiter Kodim 0727/Karanganyar Kapten ...