Jamda ke-13
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Tahun 2012 diselenggarakan di
Kabupaten Karanganyar. Jambore Daerah (Jamda) XIII Gerakan Pramuka ini digelar
pada tanggal 21-26 Juni 2012 di Buper Cakra Pahlawasri, Desa Delingan Kabupaten
Karanganyar.
Jambore
adalah pertemuan Pramuka Penggalang. Jambore merupakan kegiatan rekreasi
edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang.
Sesuai dengan namanya, Jambore Daerah merupakan jambore yang dilaksanakan di
tingkat Kwartir Daerah (provinsi) yang diikuti oleh para Pramuka Penggalang
utusan Kwartir Cabang (Kabupaten/kota).
Jambore Daerah Jateng 2012. Jambore Daerah ke-13 Kwartir Daerah Gerakan
Pramuka Jawa Tengah Tahun 2012 yang disingkat menjadi Jambore Daerah Jateng
2012, merupakan kegiatan rutin 4 tahunan. Pada penyelenggaraan yang ke-13 ini,
Jambore Daerah (Jamda) diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cakra Pahlawasri, Desa Delingan,
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar pada tanggal 21-26 Juni 2012.
Kegiatan
yang mengangkat tema “Gembira, Kreatif, Berkarakter” dengan motto “Satyaku
Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” ini akan diikuti sedikitnya 1.440 Pramuka
Penggalang putra dan putri perwakilan dari 35 Kwartir Cabang (Kabupaten/Kota)
di Jawa Tengah.
Di
Buper Cakra Pahlawasri, peserta jambore dihimpun dalam perkemahan induk (kemin)
yang dinamai “Cakra Pahlawasri“. Kemin ini terbagi menjadi dua lokasi
yaitu Perkemahan Putra (Kempa) “Sambernyowo” dan Perkemahan Putri
(Kempi) “Nyi Ageng Karang“. Masing-masing Kempa “Sambernyowo”
terbagi dalam 3 sub kempa yakni Kempa 1, 2, dan 3. Demikian juga dengan Kempi “Nyi
Ageng Karang“. Masing-masing sub kempa dan sub kempi terbagi dalam tiga
satuan dimana dalam setiap satuan terdiri atas 8 regu dari 4 kwartir cabang.
Kegiatan dalam Jamda Jateng 2012. Kegiatan dalam Jambore Daerah XIII Kwarda Jawa
Tengah tahun 2012 terbagi dalam 7 kelompok kegiatan yang meliputi:
1. Kegiatan Umum; meliputi kegiatan
keagamaan, apel dan upacara, olah raga dan senam pramuka, permainan besar
penggalang, api unggun, kunjungan pameran, dan bumbung pramuka peduli.
2. Kegiatan Pendidikan dan Seni Budaya;
meliputi Rembug Penggalang, Ceramah Umum, Diskusi Interaktif, Jumpa Tokoh
Pramuka, Pentas Seni Kontingen, Pemutaran dan Resensi Film, Permainan
Tradisional, Karnaval dan Festival Jawa Tengah, Pentas Seni Api Unggun, dan
Workshop Pembina Pendamping.
3. Kegiatan Scouting Skills; meliputi
Pionering dan Penjelajahan dengan materi Semaphore, Morse, Sandi, Menaksir,
KIM, Peta & Kompas, dan Halang Rintang.
4. Kegiatan Ketrampilan; meliputi Teknik
Sablon dan Percetakan, Teknologi Informasi (pembuatan Blog sederhana),
Membatik, Teknologi Amatir Radio, Dekorasi Janur, Fotografi digital,
Jurnalistik/Reportase, dan Kewirausahaan “Pengolahan Limbah”.
5. Kegiatan Wisata; yaitu mengunjungi Candi
Sukuh, Grojogan Sewu Tawangmangu, dan Makam Giribangun (Ibu Tien Soeharto).
6. Kegiatan Petualangan; meliputi Mendaki Gunung, Pengembaraan Hutan, Penjelajahan
Bersepeda (Mountain Bike), Kebaharian, Penanggulangan Bencana (Simulasi Penanggulangan Bencana Berbasis
Komunitas).
7. Kegiatan Bhakti; meliputi Bedah Rumah,
Sanitasi Masyarakat, Reboisasi, Bantuan Alat Pendidikan, dan Korve.
Peserta kegiatan Jambore Daerah Jateng 2012 merupakan
anggota pilihan pada jajaran Kwarcab Gerakan Pramuka se-Jawa Tengah, sehingga
dipandang sebagai aset yang sangat berharga dan berpotensi untuk membina diri,
membekali diri serta selalu memotivasi diri agar menunjukkan perannya dalam
pembangunan bangsa dan negara.
1. Kontingen Cabang
a. Tiap Kwartir Cabang mengirimkan 2 (dua) Regu Putra dan 2 (dua)
Regu
Putri.
b. Tiap Regu terdiri dari 10 Pramuka Penggalang Rakit.
c. Regu didampingi 1 (satu) orang Pembina aktif di Gugus depan dan
Mahir
Golongan Penggalang.
d. Tiap Kwartir Cabang dipimpin oleh 1 (satu) orang Andalan Cabang
sebagai
Pimpinan Kontingen Putra atau Putri.
e. Tiap Kwartir Cabang didukung oleh Petugas
Pendukung Kontingen
terdiri
dari 2 (dua) Putera dan 2 (dua) Puteri, salah satunya dari unsur DKC.
f. Tiap Kwartir Cabang didukung oleh 1
(satu) orang Tenaga Kesehatan (Medis/ Paramedis).
2. Adapun rincian rencana peserta Jambore Daerah Jateng 2012 secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
3
a. Tujuan Umum. Menjadikan
Jambore Daerah ke-13 Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah sebagai media berkegiatan
bersama antar Pramuka Penggalang se-Jawa Tengah.
b. Tujuan Khusus
1) Mengimplementasikan kegiatan dalam Jambore Daerah ke-13
Kwartir
Daerah 11 Jawa Tengah sebagai sarana pendidikan bela negara
dengan
menanamkan nilai-nilai Nasionalisme; Petunjuk Pelaksanaan
Jamda
ke-13 Tahun 2012
2) Membangun semangat keterbukaan dalam bersikap, dengan mengedepankan nilai-nilai ”Open Minded” dalam berkegiatan bersama;
3) Memberikan kesempatan kepada Pramuka Penggalang untuk mengaktualisasikan dirinya agar mempunyai sikap mental, kepercayaan diri dan jiwa kepemimpinan yang lebih positif.
4) Memberikan tambahan pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan yang berguna bagi Pramuka Penggalang serta masyarakat
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengharapkan,
gerakan pramuka menjadi wadah pembentukan
para kader militan bangsa melalui berbagai kegiatannya.
"Lewat gerakan pramuka ini diharapkan bisa menciptakan kader-kader bangsa yang militan," katanya pada Jambore Daerah XIII Kwarda 11 Jawa Tengah di Bumi Cakrapahlawasri, Delingan, Kabupaten Karanganyar di Karanganyar, Jumat.
"Lewat gerakan pramuka ini diharapkan bisa menciptakan kader-kader bangsa yang militan," katanya pada Jambore Daerah XIII Kwarda 11 Jawa Tengah di Bumi Cakrapahlawasri, Delingan, Kabupaten Karanganyar di Karanganyar, Jumat.
Ia menjelaskan, kegiatan pramuka sebagai tempat yang
tepat untuk generasi muda mendapatkan berbagai bekal membangun bangsa pada masa
mendatang. Hanya melalui pramuka saat ini, katanya, penanaman jiwa kesatria
anak muda dilaksanakan.
"Untuk mendidik generasi muda sebagai kader bangsa sekarang ini tidak mudah, karena banyak pengaruh-pengaruh yang masuk kurang tepat bagi budaya bangsa ini," katanya. Bupati Karanganyar yang juga Pembina Kwarcab Pramuka Kabupaten Karanganyar Rina Iriani SR mengatakan, jambore tersebut berlangsung 21-26 Juni 2012 dengan 2.000 peserta berasal dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
"Untuk mendidik generasi muda sebagai kader bangsa sekarang ini tidak mudah, karena banyak pengaruh-pengaruh yang masuk kurang tepat bagi budaya bangsa ini," katanya. Bupati Karanganyar yang juga Pembina Kwarcab Pramuka Kabupaten Karanganyar Rina Iriani SR mengatakan, jambore tersebut berlangsung 21-26 Juni 2012 dengan 2.000 peserta berasal dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Lokasi jambore berupa lahan seluas 12 hektare. Para
peserta selain mengikuti pendidikan kepramukaan, juga pentas seni, bakti sosial
dan berwisata antara lain ke Grojokan Sewu dan Candi Sukuh.
Pembukaan jambore antara lain dimeriahkan tarian Jaran
Gedruk oleh sekitar 500 pelajar. Hadir pula dalam acara tersebut antara lain
Wakil Bupati Karanganyar Paryono dan Ketua DPRD Karanganyar Sumanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar