Upacara peringatan hari ulang tahun TNI ke 74 tahun 2019, kali ini mengambil
tema "TNI Profesional kebangaan Rakyat". Upacara tersebut digelar di
seluruh Satuan-satuan TNI se-Indonesia. Termasuk Satuan Komando Kewilayahan
Kodim 0727/Karanganyar, pagi ini Sabtu (5/10) bertempat di lapangan Makodim
telah dilaksanakan upacara HUT TNI ke 74.
Kepala
Staf Kodim Mayor Inf Suwarko mewakili Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol
Inf Andi Amin Latama, S.Sos., sebagai Inspektur Upacara.
Dalam
kesempatan tersebut Kasdim membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto, S.I.P., Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa, marilah kita
senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah
SWT, atas segala limpahan karunia-Nya. Sehingga kita dapat menyelenggarakan Upacara
memperingati HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia dalam keadaan sehat
wal’afiat. Kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI di manapun saat
ini bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI, saya ucapkan
”Selamat Ulang Tahun ke-74” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia”, yang
kita cintai dan banggakan bersama.
Saya
bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya,
dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan
negara. Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap
profesionalitas TNI-nya. Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi
kita semua untuk berbuat lebih baik lagi. Oleh karena itulah, tema pokok pada
kegiatan HUT ke-74 ini adalah “TNI
Profesional
Kebanggaan Rakyat”.
Pada
kesempatan ini pula, selaku Panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit, PNS
TNI beserta keluarga besar TNI, saya ucapkan rasa hormat dan bela sungkawa yang
mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI dalam melaksanakan tugas
negara. Kami yang ditinggalkan akan melanjutkan tugas yang diamanahkan dan
semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran.
Para
Perwira, Bintara dan Tamtama, serta Pegawai Negeri Sipil TNI yang saya cintai dan
banggakan. Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan
lingkungan strategis yang berkembang dinamis, dan semakin kompleks.
Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru.
Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa
dampak disruptif di berbagai bidang.
Hal
ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu
batas teritorial, dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perang siber
yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat
merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Konsep - konsep inipun
mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena
perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana
alam yang dapat terjadi setiap saat. Ancaman militer dan nir militer berubah
dan TNI harus siap menghadapinya.
Menghadapi
kompleksitas ancaman diatas, diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai
kebijakan pertahanan negara, dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis
Indonesia sebagai negara kepulauan. Pembangunan Postur TNI meliputi pembangunan
kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI.
Dalam
rangka pembangunan kekuatan TNI, telah dibentuk beberapa organisasi baru pada
kurun waktu 2018 s.d 2019, yaitu:
•
Pembentukan Divisi Infanteri-3/ Kostrad, Koarmada III, Koopsau III dan Pasmar-3
Korps Marinir pada tanggal 17 Mei 2018, guna menghadapi trouble spot di wilayah
Indonesia bagian timur,
•
Pembentukan Satuan TNI Terintegrasi (STT) Natuna pada tanggal 18 Desember 2018
sebagai pangkalan aju bagi unsur-unsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia,
•
Pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI pada tanggal 30 Juli
2019
untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional
di dalam maupun di luar wilayah NKRI, serta;
•
Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II dan III
pada tanggal 27 September 2019 untuk 7 Mei
2018, guna menghadapi trouble spot di wilayah Indonesia bagian timur,
•
Pembentukan Satuan TNI Terintegrasi (STT) Natuna pada tanggal 18 Desember 2018
sebagai pangkalan aju bagi unsur-unsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia,
•
Pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI pada tanggal 30 Juli
2019
untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional
di dalam maupun di luar wilayah
NKRI,
serta;
•
Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II dan III
pada tanggal 27 September 2019 untuk menyelenggarakan kampanye militer, operasi
gabungan dan operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI.
Para
Perwira, Bintara dan Tamtama, serta Pegawai Negeri Sipil TNI yang saya cintai dan
banggakan. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu-membahu dan
bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya.
Berbagai
kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan
bangsa. Untuk itu, saya akan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan
PNS TNI dimanapun berada dan bertugas, untuk dipedomani dan dilaksanakan,
sebagai berikut:
Pertama, perkokoh
iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta
luaskan
hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri.
Kedua, tingkatkan
soliditas TNI, pegang teguh nilai-nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI
dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang
ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Ketiga, tingkatkan
kewaspadaan dan profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam
menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang kian kompleks.
Keempat, sikapi
berbagai kemajuan dengan bijak, jadilah agen perubahan yang positif.
Kelima, jalanilah
setiap tugas secara ikhlas, karena tugas kita adalah semata-
mata
untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini.
Demikian
amanat saya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Tentara
Nasional
Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, senantiasa
menyertai
dan meridhoi setiap langkah pengabdian TNI bagi Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yang sangat kita cintai bersama.
“Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia”
(Tr-Pendim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar