KodimKaranganyar
- Mayor Inf Suwarko Buka Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Ta. 2019
KodimKaranganyar - Mayor Inf Suwarko Buka Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Ta. 2019 |
Penyelenggaraan kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Ta.
2019 Kodim 0727/Karanganyar. Dengan tema "Melalui Pembinaan Antisipasi
Balatkom dan Paham Radikal, Prajurit TNI AD senantiasa waspada dan mampu
mengambil langkah yang tepat dalam mengamankan, dan menjaga keselamatan Bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala bentuk ancaman terutama
bangkitnya kembali bahaya laten Komonis dan Paham Radikal".
Dalam
hal ini Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Suwarko mewakili Dandim Letkol
Inf Andi Amin Latama, S.Sos., memimpin langsung serta membuka penyelenggaraan
kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Ta. 2019 di garasi
Makodim, Rabu (16/10/19).
Kasdim
menyampaikan kepada jajarannya terutama Para Danramil dan Babinsa, untuk mampu memberikan
pemahaman tentang bahaya komunis. Kita harus selamatkan generasi muda dari pengaruh-pengaruh
yang tidak benar. Untuk itu beri pemahaman tentang bahaya Laten Komunis, Saya
menghimbau kepada para Babinsa apabila adanya berbagai aliran atau
organisasi baru, atau bahkan orang baru, atau kelompok baru di wilayah anda
tolong laporkan secara hirarki kepada Danramil, selanjutnya akan dijadikan
bahan analisa.
KodimKaranganyar - Mayor Inf Suwarko Buka Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Ta. 2019 |
“Suwarko
juga mengharapkan seluruh anggota dapat bekerjasama dengan seluruh elemen
masyarakat, hal itu untuk menjaga Kabupaten Karanganyar khususnya dalam mengantisipasi
munculnya Paham-paham Radikal ataupun munculnya Laten Komunis,”terangnya.
Ditrambahkan
Kasdim Mayor Inf Suwarko, Kegiatan sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham
Radikal bagi prajurit Kodim 0727/Karanganyar ini bertujuan untuk menangkal
timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru. Dengan cara meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman
kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan,
meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, mewaspadai terhadap upaya penyusupan. Karena
perlu diingat, bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak
pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang
dengan gaya baru,”ungkapnya.
(Lam-Pendim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar