KodimKaranganyar - Sosialisasi Balatkom dan Paham Radikal Kodim 0727 Karanganyar |
Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Kodim 0727/Karanganyar menyelenggarakan pembinaan
antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Ta. 2019, sebagaimana diketahui bersama
bahwa gerakan komunis cara pandangnya yang cenderung anti agama , dan menolak
sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi
Pancasila.
Danramil
03/Kebakramat Kapten Inf Tohar (Pjs Pasi Intel) menyampaikan Komunis itu dapat
muncul kepermukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan. Sifatnya
bahaya laten mengendap, menunggu momen yang tepat, selanjutnya mengambil
kesempatan untuk melaksanakan aksinya.
Oleh
karenanya, dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut maka perlu diberikan
penjelasan dan pemahaman kepada semua Prajurit, tentang berbagai hal yang
terkait dengan bangkitnya kembali komunisme, yang dapat dijadikan sebagai bekal
dalam melaksanakan tugas binter dilapangan. Guna terwujudnya tingkat
kewaspadaan yang tinggi dikalangan Prajurit, sehingga tidak mudah terhasut dan
terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme.
KodimKaranganyar - Sosialisasi Balatkom dan Paham Radikal Kodim 0727 Karanganyar |
Dalam
rangka mencermati berkembangnya bahaya latent komunis yang selalu berusaha
merusak ketatanegaraan di Indonesia, dan paham radikal yang berusaha memaksakan
penggunaan kaidah dan nilai-nilai agama tertentu mengganggu solidaritas
kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa. Maka seluruh
komponen bangsa perlu senantiasa waspada, guna menangkal berbagai upaya
bangkitnya kembali ajaran komunis maupun berkembangnya paham radikal,”tegasnya.
Ditrambahkan
Kasdim Mayor Inf Suwarko, Kegiatan sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham
Radikal bagi prajurit Kodim 0727/Karanganyar ini bertujuan untuk menangkal
timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru. Dengan cara meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman
kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan,
meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, mewaspadai terhadap upaya penyusupan. Karena
perlu diingat, bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak
pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang
dengan gaya baru,”ungkapnya.
(Lam-Pendim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar