Jumat, 14 November 2014

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG XLVIII KODIM 0727/KARANGANYAR BEKERJASAMA DENGAN LABOTARIUM DENGAN KLINIK CITO DAN BPJS MELAKSANAKAN PAP SMEAR



Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Dim 0727 Koorcab Rem 074 PD IV/Dip, melaksanakan Bakti Sosial Kesehatan  bekerjasama dengan Laboratorium Klinik CITO dan BPJS yaitu pemeriksaan Pap Smear. Acara dilaksanakan di Klinik Pratama Kartika Kamis (13/11).
Pap Smear adalah  Suatu metode dimana dilakukan pengambilan sel dari mulut rahim kemudian di periksa di bawah mikroskop. Pada pemeriksaan biasanya dapat ditentukan apakah sel yang ada di mulut rahim masih normal, berubah menuju kanker, atau telah berubah menjadi sel kanker. Selain itu, infeksi dan inflamasi mulut rahim juga dapat ditentukan dari pemeriksaan ini. Metode ini juga disebut Pap Test atau Papanicolaou Smear (sesuai nama penemunya George Papanicolaou).

Pap Smear berguna untuk mendeteksi secara dini kanker mulut rahim (karsinoma serviks). Kanker mulut rahim yang ditemukan pada stadium dini atau masih terbatas di daerah mulut rahim, relatif lebih mudah pengobatannya dan mempunyai kemungkinan lebih besar untuk sembuh, dibanding dengan kanker mulut rahim stadium lanjut. Setiap wanita yang telah berumur 18 tahun, atau wanita yang telah aktif secara seksual.
Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Marthen Pasunda, S.Sos  sangat mendukung acara ini karena dengan adanya pemeriksaan ini kita sebagai pendamping para istri turut andil dalam menjaga kesehatan para istri. Diharapkan Pemeriksaan ini dilakukan setiap tahun walaupun tidak ada gejala kanker. Pemeriksaan dilakukan lebih dari setahun jika sudah mencapai umur 65 tahun atau tiga pemeriksaan berturut-turut sebelumnya menunjukkan hasil normal.
Pada kesempatan ini, Ny. Tri Wardhani Ketua Cabang Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Dim 0727/Karanganyar menyampaikan  Kanker leher rahim merupakan kanker yang paling sering dijumpai pada wanita setelah kanker payudara. Kanker ini termasuk penyebab kematian terbanyak akibat kanker. Secara internasional setiap tahun terdiagnosa 500.000 kasus baru. Seperti halnya kanker yang lain, deteksi dini merupakan kunci keberhasilan terapi, semakin awal diketahui, dalam artian masih dalam stadium yang tidak begitu tinggi atau bahkan baru pada tahap displasia atau prekanker, maka penanganan dan kemungkinan sembuhnya jauh lebih besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT Ke 58 Korem 074/Warastratama Gelar Ziarah Rombongan

KARANGANYAR — Dalam rangka memperingati HUT yang ke 58, Korem 074/Warastratama melaksanakan ziarah rombongan dan tabur bunga yang dipimpin o...