Kamis, 07 November 2019

TNI AD Siap Membina dan Membentuk Masyarakat Yang Berkarakter Serta Berwawasan Kebangsaan

KodimKaranganyar  - TNI AD Siap Membina dan Membentuk Masyarakat Yang Berkarakter Serta Berwawasan Kebangsaan
KodimKaranganyar  - TNI AD Siap Membina dan Membentuk Masyarakat Yang Berkarakter Serta Berwawasan Kebangsaan
Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos. melalui Danramil 09/Ngargoyoso Kapten Inf Suyatno memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada pelajar SMA, Elemen masyarakat dan Mitra karib di Aula Makodim 0727/Karanganyar, Rabu (06/11/2019).

Dalam memberikan materi Wasbang Kapten Inf Suyatno mengambil tema “TNI AD siap membina dan membentuk masyarakat yang berkarakter serta berwawasan kebangsaan, guna menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mempererat Kebinekaan Tunggal Ika-an dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada perkembangan zaman saat ini berbagai cara dilakukan bangsa lain untuk memecah belah anak bangsa, sehingga terjadi perang saudara. Bukan hanya perang menggunakan senjata yang dilakukan oleh bangsa lain untuk memecah belah bangsa kita, melainkan pihak ketiga atau yang disebut dengan Proxy War. Misalnya dengan mempengaruhi budaya Indonesia, narkoba dan pergaulan bebas", ujar Kapten Inf Suyatno.

KodimKaranganyar  - TNI AD Siap Membina dan Membentuk Masyarakat Yang Berkarakter Serta Berwawasan Kebangsaan
KodimKaranganyar  - TNI AD Siap Membina dan Membentuk Masyarakat Yang Berkarakter Serta Berwawasan Kebangsaan
Dikatakannya Proxy War adalah ancaman terbesar Indonesia di abad 21. Proxy War adalah istilah pada konflik diantara dua negara, dimana negara tersebut tidak serta merta terlibat langsung dalam peperangan, karena melibatkan "Proxy" melainkan kaki tangan dan berbeda dengan perang konvensional. Perang asimetrik bersifat iregular dan tak dibatasi oleh besaran kekuatan tempur atau luasnya daerah pertempuran.

"Jadi para siswa juga harus menjaga diri agar terhindar dari berbagai ancaman yang bisa merusak moral, dan masa depan generasi penerus bangsa, menjauhi narkotika dan perbuatan-perbuatan yang merusak masa depan anak bangsa. Sebab 20 atau 30 tahun ke depan, kalianlah yang akan menjadi penerus cita-cita bangsa", kata Danramil Ngargoyoso.

Menurutnya, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air harus ditanamkan kepada siswa dan kalangan muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa. "Para pelajar dan anak muda saat inilah yang nantinya akan menajdi generasi penerus bangsa ini, anak muda sudah saatnya bangkit dan senantiasa menjaga persatuan serta kesatuan bangsa, anak muda jangan terlena dan asyik dengan dunianya sendiri", pungkasnya.

(AF-Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Babinsa Kalijirak Gotong Royong Bersihkan Ranting Pohon Yang Menimpa Rumah Pak Asmo

KARANGANYAR — Telah terjadi pohon tumbang dan menimpa Rumah milik bapak Asmo dusun Sepat desa Kalijirak, kecamatan Tasikmadu, akibat hujan d...