Bati Wanwil Koramil 01 Karanganyar Ikuti Napak Tilas Perjuangan Raden Mas Said

Kodim Karanganyar - Bati Wanwil Koramil 01 Karanganyar Ikuti Napak Tilas Perjuangan Raden Mas Said

Kodim Karanganyar - Bati Wanwil Koramil 01 Karanganyar Ikuti Napak Tilas Perjuangan Raden Mas Said

Serma Hermawan Tjahjanto Bati Wanwil Koramil 01/Karanganyar Kodim 0727/Karanganyar mengikuti kegiatan napak tilas pada hari Senin 04 November 2019. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ke 102  tahun 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengadakan kegiatan Napak Tilas Perjuangan Raden Mas (RM) Said dengan tema "Maju dan Berintegritas". Rabu (06/11)

Jarak yang ditempuh sekitar 18 kilometer dengan berjalan kaki, start dari lapangan desa Jatisobo Kecamatan Jatipuro menuju sendang siraman dilanjut ke SMPN 3 Jatipuro, menuju ke Pos 1 halaman kantor kecamatan Jatipuro dan dilanjut ke pos 2 kantor UPT PAUD kecamatan Jatiyoso menuju pertigaan Margorejo, dilanjutkan Petilasan Tlobo Ledok serta Finis di lapangan Tlobo Sempon desa Karangsari Kecamatan Jatiyoso.

Bupati Karanganyar Juliyatmono tepat pukul 08.45 WIB memberangkatkan sekitar 700 orang peserta dari TNI-Polri, Pelajar, Ormas, maupun PNS terbagi sebanyak 70 kelompok.

“Dihayati nilai-nilai perjaungan, betapa sungguh-sungguh Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa ikut menjadikan Indonesia dan melahirkan Kabupaten Karanganyar ini,” kata Juliyatmono.

Kodim Karanganyar - Bati Wanwil Koramil 01 Karanganyar Ikuti Napak Tilas Perjuangan Raden Mas Said

Dengan napak tilas ini, seluruh generasi bersama-sama meneguhkan sikap untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan untuk membangun cita-cita yang diinginkan. Dengan adanya napak tilas ini diharapkan semakin mencintai Kabupaten Karanganyar,” katanya.

Ditempat yang sama, diceritakan Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Kabupaten Karanganyar Iskandar, bahwa RM Said menempa diri lahir dan batin. Dan para pengikutnya berlatih olah kanuragan serta pengembangan jiwa kawijayan.

“Suatu ketika, Kanjeng Sinuhun Susuhunan Pakubuwana II dibantu pasukan Belanda, menyerang dan menghancurkan markas tersebut hingga bangunan menyerupai Kraton dihancurkan,” kata Iskandar.

RM Said dan pengikutnya kemudian memindahkan markasnya kearah selatan, yaitu dusun Segawe, wilayah Jatiyoso. Melalui perjuangan yang panjang, akhirnya memperoleh kemenangan dan menjadi Raja dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara I.

(01-Pendim 0727/Kra)