Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol
Inf Marthen Pasunda, S.Sos, setelah menerima sosialisasi tentang pembuatan
Lubang Resapan Biopori di Kodam IV/Diponegoro, langsung memerintahkan para
Danramil jajaran Kodim 0727/Karanganyar untuk membuat lubang resapan biopori
metode resapan air dengan maksud meningkatkan daya resap air pada tanah berbentuk lubang (Selasa 12/8).
Pembuatan lubang resapan biopori Kodim
0727/Karanganyar target 30.000 lubang, sasaran di 17 Koramil dan di lahan Unit
Intel, mulai pembuatan lubang tanggal 12 Agustus 2014 s.d 12 September 2014,
hasil perkembangan sudah mencapai 22.151 lubang, sehingga untuk mencapai
target, para Babinsa yang dibantu masyarakat meneruskan membuat lubang resapan
biopori sesuai alokasi masing-masing.
Manfaat
Lubang Resapan Biopori (LRB) : Meningkatkan
daya resapan air. Sebagai contoh suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran
dengan diameter 10 cm, yang semula memiliki bidang resapan 78,5
cm2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, akan
memiliki luas bidang resapan 3218 cm2 atau 1/3 m2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
Sampah organik yang dimasukkan dalam lubang resapan biopori akan diuraikan
mikroorganisme tanah menjadi kompos. Kompos dapat dipanen setiap periode
tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik berbagai jenis tanaman, Mengurangi
genangan air yang menimbulkan penyakit, Mengurangi resiko banjir di musim
hujan, Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah serta mencegah
terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.(kodimkra@yahoo.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar