 |
| Kapten Cba Suryanto Danramil 04 Jaten Memberikan Wasbang Siswa Siswi SMA Muhammadiyah 5 |
Pentingnya wawasan kebangsaan dan bela negara bagi para generasi muda kedepan, yaitu generasi yang akan melanjutkan kepemimpinan dimasa yang akan datang. Untuk itu harus memiliki sikap dan mental yang terlatih yang dapat diandalkan serta memiliki rasa cinta tanah air, agar bangsa Indonesia tidak mudah dijajah oleh bangsa lain. Kurangnya perhatian para pemuda terhadap bangsa, dimana nilai akan rasa nasionalisme dikalangan generasi muda sudah mulai luntur menjadi sorotan pihak TNI khususnya Koramil 04 Jaten, Senin (26/08/2019).
Wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Danramil Kapten Cba Suryanto bertempat di SMA Muhammadiyah 5 desa Sroyo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar, dengan didampingi Babinsa setempat Serka Suparno membahas tentang beberapa hal yang dapat merusak generasi muda, diantaranya informasi yang berkembang dan kemudahan akses untuk mendapatkan informasi menyebabkan generasi muda bangsa kita mudah pula untuk terpengaruh oleh informasi negative yang bertentangan dengan budaya bangsa.
Kondisi seperti ini bila dibiarkan akan menggerogoti nasionalisme, khususnya nasionalisme generasi muda. Kemudahan akses informasi yang sifatnya negative dapat mengganggu mental dan moril generasi muda, oleh sebab itu harus ada upaya yang dilakukan bagi generasi muda bagaimana kita menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi melalui pemahaman wawasan kebangsaan yang baik. Sehingga generasi muda memiliki daya tangkal yang baik terhadap segala sesuatu yang mengganggu stabilitas Negara Indonesia. Dan pembahasan yang kedua adalah tentang bagaimana menjadi prajurit TNI. Prajurit TNI direkrut dari masyarakat umum terutama generasi muda dan untuk memperoleh prajurit baru yang berkualitas serta mampu memenuhi tuntutan tugas, maka penyediaan prajurit dilaksanakan melalui penerimaan dan pengujian atau penyaringan berdasarkan persyaratan yang ditentukan,”Kapten Suryanto diakhir kegiatannya.
(04-Pendim 0727/Kra)
Wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Danramil Kapten Cba Suryanto bertempat di SMA Muhammadiyah 5 desa Sroyo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar, dengan didampingi Babinsa setempat Serka Suparno membahas tentang beberapa hal yang dapat merusak generasi muda, diantaranya informasi yang berkembang dan kemudahan akses untuk mendapatkan informasi menyebabkan generasi muda bangsa kita mudah pula untuk terpengaruh oleh informasi negative yang bertentangan dengan budaya bangsa.
Kondisi seperti ini bila dibiarkan akan menggerogoti nasionalisme, khususnya nasionalisme generasi muda. Kemudahan akses informasi yang sifatnya negative dapat mengganggu mental dan moril generasi muda, oleh sebab itu harus ada upaya yang dilakukan bagi generasi muda bagaimana kita menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi melalui pemahaman wawasan kebangsaan yang baik. Sehingga generasi muda memiliki daya tangkal yang baik terhadap segala sesuatu yang mengganggu stabilitas Negara Indonesia. Dan pembahasan yang kedua adalah tentang bagaimana menjadi prajurit TNI. Prajurit TNI direkrut dari masyarakat umum terutama generasi muda dan untuk memperoleh prajurit baru yang berkualitas serta mampu memenuhi tuntutan tugas, maka penyediaan prajurit dilaksanakan melalui penerimaan dan pengujian atau penyaringan berdasarkan persyaratan yang ditentukan,”Kapten Suryanto diakhir kegiatannya.
(04-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar