Bangsa Indonesia merupakan negara yang memiliki
beragam budaya yang berbeda, mulai dari Agama, suku, bahasa, hingga adat
istiadat sangatlah berbeda tiap daerahnya. Untuk mempersatukan sebuah wilayah
dengan budaya yang berbeda-beda ini Indonesia menggunakan sebuah semboyan,
dimana semboyan tersebut ialah Bhinneka Tunggal Ika.
Kini semboyan
ini digunakan untuk mempersatukan perbedaan agama, suku, bahasa, dan kebudayaan
yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Walaupun merupakan kata yang sederhana
namun Bhinneka Tunggal Ika telah sangat erat dengan nusantara itu sendiri,
sehingga dengan mudah mempersatukan bangsa yang memiliki wilayah luas tersebut.
Indonesia
banyak sumber daya alam dan sumber daya manusia, sudah seharusnya kita saling
membantu dalam hal pembangunan dan dapat menghargai perbedaan agar tidak
terjadi konflik-konflik sosial. Karena Indonesia adalah bangsa dan negara yang
besar, harus dibangun bersama-sama, karena Indonesia bukan hanya milikku atau
milikmu tapi milik kita bersama.
Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos. saat Karnaval dalam rangka
memeriahkan HUT RI ke 74 di alun-alun Karanganyar menjelaskan, “Pancasila
merupakan kesimpulan dari segala ideologi atau pemikiran founding father
Indonesia, sehingga setiap nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan
nilai-nilai yang saling berkaitan, sehingga tidak dapat dipisahkan. Karena
dengan adanya sikap percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, seseorang dapat menjadi
manusia yang saling menghormati. Sehingga dapat tercapai suatu persatuan, dan
didalam persatuan tersebut pasti ada musyawarah yang ditujukan untuk kepentingan bersama, dengan itu maka
akan terjadi keadilan.
Ditambahkan
Andi, bahwa Bangsa Indoensia telah menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara,
dan Pandangan Hidup Bangsa ini dalam mengatur segala sendi-sendi kehidupan
berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu,
tidak ada yang menjadi kaum Mayoritas dan Minoritas secara kualitatif,
semua punya peran walaupun berbeda akan tetapi satu tujuan Mewujudkan Indonesia
Merdeka.
Kita sebagai
generasi penerus sudah semestinya menjaga keutuhan NKRI tanpa pamrih, hilangkan
perbedaan "Mari Jaga Indonesia Kita Dengan Segala Keberagamannya, Bersama
Rakyat TNI Kuat”. Kalau bukan kita siapa lagi, baik buruknya kitalah yang
tentukan,”pungkas Perwira Akmil lulusan tahun 2000 tersebut.
(SW-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar