Selasa, 18 Agustus 2015

PERTUNJUKAN TARI KOLOSAL " PERTUNJUKAN RADEN MAS SAID DALAM MELAWAN DAN MENGUSIR PENJAJAH BELANDA" KABUPATEN KARANGANYAR




Pertunjukan tari kolosal oleh siswa-siswi MAN Karanganyar yang dipimpin Ka Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Kav Bangun Pranoto, sebelum upacara detik-detik proklamasi Kemerdekaan ke-70 Tahun 2015 di Alun-alun Kabupaten karanganyar berjalan sukses dan lancar.  (17/8/15)

Tarian yang menceritakan perlawanan Raden Mas Said mengusir penjajah. Dalam sejarah diceritakan bahwa Raden Mas Said adalah putra dari Raden Mas Riya yang bergelar Adipati Arya Mangkunegara dengan Raden Ayu Wulan putri dari Adipati Blitar. Pada usia 14 tahun Raden Mas Said diangkat menjadi Gandek Kraton, karena merasa berpengalaman kemudian beliau mengajukan diri untuk kenaikan pangkat. Namun hal itu malah mendapat cercaan dan hinaan dari keluaga kepatihan bahkan dituduh membantu pemberontakan orang cina. maka muncullah niat untuk melakukan perlawanan terhadap VOC yang telah membuat kacau kerajaan karena banyak kaum bangsawan yang bersekutu terhadap VOC. 

Raden Mas Said keluar dari kerajaan menuju Ngalor untuk melakukan perlawan bersama-sama rakyat dan mempunyai sembonyan “TIJI TIBEHyaitu Mati Satu Mati Semua, Sukses Satu Sukses Semua”. Oleh para pengikutnya Raden Mas Said diangkat menjadi raja baru dengan gelar Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Senopati Sudibyaning Prang, hingga kini sebutan Mas Said sangat dikenal oleh masyarkat dengan nama Pangeran sambernyawa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musrenbang Kabupaten Karanganyar Tahun 2024

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Musrenbang Kabupaten Karanganyar di ...