Peringati Hari AIDS Sedunia

KodimKaranganyar - Peringati Hari AIDS Sedunia

KodimKaranganyar - Peringati Hari AIDS Sedunia

Setiap tanggal 1 Desember ditetapkan sebagai Hari AIDS Sedunia. Tujuan peringatan Hari AIDS Sedunia adalah untuk menumbuhkan kesadaran yang lebih besar tentang dampak AIDS terhadap keluarga.

Peringatan hari Aids tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Karanganyar, Pejabat Dinkes Karanganyar, Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos., diwakili Pasiops Kapten Inf Suratman, Forkopimda, mahasiswa dan juga SMA di Karanganyar bertempat di Pendopo Rumah dinas Bupati Karanganyar, Selasa (03/12/2019).

Virus HIV Aids umumnya disebabkan oleh perilaku seks yang tidak aman, penggunaan jarum suntik bersama, transfusi darah atau bentuk kontak lainnya yang melibatkan cairan tubuh. Akan tetapi, masih banyak mitos keliru seputar penularan HIV yang beredar di masyarakat.

Oleh karena itu, sangat penting memberikan edukasi mengenai HIV/AIDS agar masyarakat benar-benar memahami, dan tak lagi mempercayai mitos-mitos keliru seputar HIV/AIDS.

KodimKaranganyar - Peringati Hari AIDS Sedunia

Wakil Bupati mengatakan, pemerintah juga harus memainkan peran dalam mengedukasi sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS. Cara tersebut sangat membantu masyarakat, karena masyarakat juga perlu memahami bahwa penularan HIV itu tidak mudah," terangnya.

Dengan memiliki pengetahuan yang memadai seputar HIV/AIDS, menurutnya tidak ada lagi masyarakat yang memandang sebelah mata para ODHA (Orang Dengan HIV Aids). Hal ini akan membuat para ODHA kembali bersemangat menjalani hidup, dan menjadi manusia yang produktif.

"Yang perlu kita lakukan adalah memberikan dukungan bagi mereka yang terinfeksi supaya kembali bisa berdaya. Berdasarkan data AIDS ODHA, pada akhir 2019 sebanyak 1000 orang di Karanganyar hidup dengan HIV dan 125 orang meninggal dunia karena AIDS.

Selain itu, masih banyak orang yang tidak dapat mengakses layanan pencegahan HIV, karena adanya diskriminasi, kekerasan, bahkan penganiayaan. Dengan itu, peran masyarakat dianggap penting untuk memberi dukungan dan layanan penyelamatan jiwa bagi ODHA,”pungkasnya.

(Af-Pendim 0727/Kra)