Kegiatan apel akbar
Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI (FKPPI)
diselenggarakan di lapangan alun-alun Kabupaten Karanganyar. Bertindak sebagai
Pembina Apel Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Inf Marthen
Pasunda, S.Sos. Kegiatan ini berlangsung pada hari minggu tanggal 30 Agustus
2015. Hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polresta Karanganyar Kompol Soni
Suharno, Ketua FKPPI Agus Cipto Waluyo, SH.,MT, PPAD, Persit Kartika Chandra
Kirana Cabang XLVIII Dim 0727/Karanganyar, Senkom, PEPABRI, Perwakilan SATGADA,
FKPPI Semarang, FKPPI Solo Raya, LDII, Persatuan Istri Veteran, Bhayangkari,
KNPI, Prajurit dan PNS Kodim 0727/Karanganyar.
Dalam amanatnya Dandim 0727/Karanganyar menyatakan apresiasi dan
penghargaan setinggi-tingginya serta ucapan terimakasih yang tak terhingga
kepada pengurus dan keluarga besar FKPPI Kabupaten Karanganyar yang telah
merencanakan, menyiapkan dan menyelenggarakan kegiatan apel akbar FKPPI di
tingkat Kodim yang dilaksanakan dengan penuh semangat juang yang tinggi untuk
berbuat yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara.
Lebih lanjut Dandim 0727/Karanganyar menyatakan Fkppi merupakan
organisasi kemasyarakatan yang cukup besar dan solid selama ini telah berperan
aktif turut serta dalam mensukseskan pembangunan baik di tingkat daerah maupun
nasional dalam rangka mewujudkan
cita-cita luhur bangsa Indonesia yaitu terwujudnya masyarakat adil dan makmur
berdasarkan pancasila serta UUD’45.
Beberapa penekanan Dandim 0727/Karanganyar
Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai
landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas. Kedua, Pegang teguh jati diri
bangsa melalui pembinaan karakter untuk menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme
dan patriotisme. Ketiga, Tumbuhkan rasa cinta tanah air untuk selalu bangga
sebagai Bangsa Indonesia. Keempat, Sukseskan program “pancasila adalah kita”
dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan Idii, dasar Negara pandangan hidup
dan landasan moral dalam pikiran dan tindakan dalam bermasyarakat berbangsa dan
bernegara. Kelima, Junjung tinggi Bhineka Tunggal Ika sebagai alat kekuatan
pemersatu bangsa dalam upaya meningkatan persatuan dan kesatuan bangsa. Keenam,
Mari berkomitmen bersama untuk tetap memelihara, menjaga dan mempertahankan
keutuhan NKRI Harga Mati. Dalam kegiatan tersebut ditampilkan pula devile yang
dilakukan oleh seluruh peserta apel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar