UPACARA PEMBUKAAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP II TA. 2013

GEGAP GEMPITA TMMD SENGKUYUNG TAHAP II TA. 2013

KODIM 0727/KARANGANYAR

Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Eddy Basuki menjadi Irup pada Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2013  di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar Rabu 09 Oktober 2013.  Upacara pembukaan TMMD kali ini adalah termasuk upacara yang (mungkin) tidak belum pernah dilaksanakan oleh satuan-satuan TNI dimanapun berada, karena dalam rangkaian upacara seluruhnya rangkaian acara menggunakan bahasa Jawa.   Mengawali pembacaan Amanat Kasad, Dandim 0727/ Karanganyar mengawali dengan kata sambutan, antara lain ; “Ingkang Kinurmatan Ibu Bupati Karanganyar, ingkang kawulo hormati para sesepuh, pinisepuh, tokoh masyarakat, tokoh agama, poro tamu sinedahan soho poro penderek toto coro sedayanipin.  Wonten ing wekdal puniko badhe kulo waosaken amanat saking Kepala Staf Angkatan Darat, sak wetahipun kanthi Bahasa Indonesia”.

Hadir dalam Upacara tersebut antara lain ; Kasilogrem 074,  Muspida Karanganyar, Kepala SKPD se Kab Karanganyar, Camat se Kab. Karanganyar, Kades se Kec. Matesih, Ketua Persit dan anggota, Unsur GOW Karanganyar, Ormas se-Kec. Matesih dan tamu undangan lainnya.    Sedangkan pasukan upacara terdiri dari ; Kodim 0727/Karanganyar, Polres Karanganyar, Satpol PP, Linmas, Korpri, Perangkat Desa, PKK, Osis SLTA, SLTP dan SD Kec. Matesih , Korsik Gabungan Kodim dan Polres serta masyarakat.  Selesai pelaksanaan upacara dilanjutkan acara tambahan, yaitu ; Pagelaran Tari Gambyong dan Group Seni Thek-Thek Bambu, Desa Girilayu, Penanaman bibit pohon oleh Dandim 0727 serta Pejabat Pemda  serta  dilanjutkan dengan meninjau lokasi TMMD berupa pengecoran jalan di Desa Girilayu Kec. Matesih.

Amanat Kasad yang dibacakan Dandim 0727/Karanganyar  dijelaskan bahwa Program TMMD merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerahnya,  yang pelaksanaannya diselenggarakan dua kali setiap tahun. Proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, serta disusun melalui sistem ”Bottom-up Planning”, sehingga dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah.

“Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa, kita tingkatkan sinergitas kegiatan dan kerjasama antara TNI, Polri, Kementerian/ Lembaga Pemerintah Daerah dan Segenap Komponen Masyarakat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di pedesaan menuju masyarakat yang damai dan sejahtera”