KodimKaranganyar - Antisipasi Bencana Alam Tanah Longsor Kodim Karanganyar Gelar Gladi Posko I |
Latihan Gladi Posko I tahun 2020 yang digelar oleh Kodim 0727/Karanganyar
dengan tema, "Kodim Karanganyar melaksanakan Operasi Bantuan Kepada
Pemerintah Daerah Di Wilayahnya Dalam Rangka Membantu Penanggulan Terjadinya
Bencana Alam Tanah Longsor", Senin (08/06/2020).
Mengingat Kabupaten Karanganyar
terdiri dari pegunungan dan dataran, sangat dimungkinkan terjadinya bencana
alam, baik banjir, tanah longsor dan lain sebagainya. Jika bencana itu
benar-benar terjadi kita sudah tahu apa yang akan kita perbuat dan langkah
antisipasi apa yang akan kita lakukan sesuai dengan standar Protap yang ada.
Begitu pentingnya kegiatan
latihan posko ini, maka saya harapkan latihan posko ini dilaksanakan dengan
serius, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab disertai harapan “Semoga setelah
mengikuti latihan posko ini setiap peserta memiliki kemampuan dan kepekaan yang
lebih terhadap setiap jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah
Karanganyar.
Gladi posko ini bertujuan untuk
menyiapkan kekuatan TNI dalam sebuah proses penanganan bencana alam tanah
longsor. Latihan Gladi Posko I di buka langsung oleh Komandan Korem
074/Warastratama Brigjen TNI Rafael Granada Baay yang dihadiri oleh Para Dandim
se-Surakarta. Dalam latihan tersebut juga melibatkan BPBD Karanganyar, Tagana
dan dinas terkait Pemkab Karanganyar.
Danrem yang sekaligus sebagai
Komandan Latihan Gladi Posko mengatakan “Yang kita laksanakan ini merupakan
latihan taktis tanpa pasukan, yang diharapkan memiliki nilai strategis untuk
meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Kodim 0727/Karanganyar, dalam Proses
Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT) guna menghadapi tugas-tugas kewilayahan.
Sehingga didapatkan kesamaan persepsi dan jelas siapa berbuat apa, terutama
dalam memberikan bantuan kepada Pemda untuk mengatasi penanggulangan bencana
alam tanah longsor yang terjadi di wilayah," jelasnya.
Selanjutnya saya tekankan,
karena Latihan posko dilaksanakan ditengah pandemic Covid-19, untuk pelaksanaan
latihan harus sesuai standar protokol kesehatan yang diterapkan WHO, dengan
wajib menggunakan masker, menjaga jarak orang perorang dan sterilisasi diri
dengan hand sanitizer yang disediakan di setiap sudut ruangan area kegiatan
ini. Bagaimanapun juga latihan ini harus tetap berjalan, tanpa mengabaikan
standar keamanan diri dari Covid-19.(Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar