KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Vicon/Zoom Meeting Pemantauan dan Pengecekan Malam Tahun Baru 2024 di Pos Terpadu Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Minggu (31/12/2023).
Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H. mengatakan khususnya terkait dengan knalpot brong, yang menjadi tradisi ketika pelaksanaan kampanye harus menjadi perhatian. Terbitkan rekomendasi terkait dengan pelaksanaan kampanye/rapat umum, tempelkan disana surat pernyataan diatas materai penyelenggara yang isinya tidak boleh mengerahkan masa yang melanggar hukum dan kendaraan tidak standar, sehingga apabila terjadi pelanggaran bisa diproses hukum.
Para PJU agar memberikan arahan ke jajaran, ini adalah upaya preemtif dan preventif, ini adalah upaya mengikis tradisi dengan undang-undang.
Pada saat anda melakukan penertiban kemudian emosi maka kontraproduktif, untuk itu jauh hari mengantisipasi kejadian ini, kita melakukan penerangan kepada anak-anak kita jangan sampai ada yang menggunakan knalpot brong.
Sekali lagi saya tekankan, jadikan perintah lisan ini menjadi dasar untuk menerbitkan sprin dalam rangka menertibkan knalpot brong,"pungkas Kapolda.
Ditambahkan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, S.Sos. mengungkapkan sepakat yang disampaikan oleh bapak Kapolda harus santun, tertib dan damai. Ada salah satu contoh saja banyak yang menjadi alasan untuk menjadi trigger salah satunya adalah knalpot brong.
Terkait kejadian yang ada di Magelang, memberikan penekanan kepada Dandim, bahwa penugasan anda selama pemilu adalah tugas Kepolisian, apabila ada yang tidak tahu tanyakan, pada saat penugasan sesuai dengan SOP yang ada di Kepolisian.
Pangdam mengajak optimalkan Pemilu yang tertib santun dan damai, laksanakan kolaborasi dengan baik. Sehingga Pemilu kedepan dapat memilih pemimpin yang baik dan membangun Indonesia lebih baik lagi.(Lam-Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar