DEKLARASI DAMAI DALAM PILPRES 2014

Tim sukses pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Komisioner, KPU, Panwaslu, menggelar Deklarasi Damai Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Mapolres Karanganyar dihadiri oleh Muspida dan SKPD Kabupaten Karanganyar, tempat di Polres Karanganyar (Senin 21/7)

            Penandatangan Deklarasi Damai Bersatu Pro NKRI, Pemilu Jujur dan Adil tersebut dilakukan pada siang hari, disaksikan oleh Muspida Kab. Karanganyar dan SKPD menjelang pengumuman hasil rekapitulasi KPU pusat pada selasa 22 Juli 2014.   Dalam deklarasi damai tersebut semua pimpinan partai politik dan pendukungnya berjanji akan menjaga situasi di Kab. Karanganyar tetap kondusif.

            Bupati Karanganyar Drs. Juliyatmono, MM yang didampingi Muspida " Mengatakan Saya minta semua pimpinan partai politik untuk mengendalikan relawan dan simpatisannya agar tidak mengerahkan masa ke Jakarta, menjelang pengumuman hasil rekapitulasi KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

            Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Marthen Pasunda, S.Sos disela-sela menghadiri deklarasi damai, ditanya para wartawan tentang pengamanan menjelang penetapan hasil rekapitulasi KPU, mengatakan " Masyarakat Kab. Karanganyar tak perlu resah dan rasa kawatir dengan isu-isu kerusuhan “  karena dari masing-masing tim sukses kedua pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden sudah menyepakati lima poin antara lain menjaga dan mendahulukan keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga persatuan dan menciptakan suasana damai dengan tidak melakukan pengerahan massa, TNI dan POLRI  tetap bersikap netral.

            Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana menyampaikan menjelang pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, gelar deklarasi damai bersama stakeholder dengan tujuan tercipta kondusifitas di Bumi Intan Pari, personill Polres Karanganyar mengerahkan 573 personel di semua titik. Termasuk di Kantor KPU, pemerintahan, dan Sekretariat Parpol masing-masing kubu, Kodim 0727/Karanganyar juga telah mengerahkan personel sebanyak 298 personel dan dari Yonif 408/SBH yang di BKO kan sejumlah 100 personel untuk membantu tugas pengamanan bersama kepolisian selama agenda Pilpres ini.