KARANGANYAR — Gunung Lawu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin penghijauan Gunung Lawu yang sempat terdampak kebakaran hutan. Sebanyak 36.000 pohon akan ditanam oleh gabungan aparat TNI-Polri dan masyarakat yang terdiri dari relawan dan komunitas pecinta alam.
Dalam sambutannya, Maruli berterima kasih pada 2.010 orang relawan gabungan yang sudah melakukan pembersihan dan penanaman pohon di Gunung Lawu. Maruli meyakini kegiatan penghijauan Gunung Lawu itu sebagai yang terbesar di Indonesia yang dilakukan secara swadaya.
"Saya yakini ini adalah kegiatan terbesar yang dilakukan secara swadaya di Indonesia," ujar Maruli saat memberikan sambutan di Cemoro Sewu, Rabu (20/12/2023).
Ia pun berharap kegiatan penghijauan bisa dilakukan terus kedepannya dengan skala yang lebih besar. Tak hanya oleh TNI, tapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
"Bukan hanya tanggung jawab TNI, tapi juga polisi, dan seluruh lapisan masyarakat, seluruh instansi ikut bertanggung jawab,"harapnya.
Penghijauan sendiri sudah dimulai sejak 14 Desember 2023. Sebanyak 2.010 orang telah menanam 23.600 bibit pohon dan membersihkan 50 ton sampah yang digabungkan dalam total 56 karung sampah yang didominasi sampah plastik.
"Terima kasih khususnya untuk tim yang sudah melaksanakan. 2.010 orang bisa menanam 200 hektar dan 23.600 pohon bibit pohon dan juga 50 ton sampah dipindahkan dalam 56 karung,"ungkapnya.
Target Tanam 36 Ribu Pohon Sementara itu, Koordinator Gulaku Gulamu, Panglima Divisi 2 Kostrad, Mayjen TNI Haryanto mengatakan terdapat 1.665 hektare (ha) lahan terbakar. Dengan perincian, 185 ha atau 13,8% berada di wilayah Karanganyar, 167 ha atau 18,4% lahan kebakaran di wilayah Ngawi dan 1.293 ha lahan terbakar di wilayah Magetan.
"Berdasarkan dari kata BRIN yang tadi masih coklat warnanya, Badan Riset Inovasi Nasional dan hasil peninjauan udara yang didukung oleh penerbangan dan Angkatan Darat kemarin," ungkapnya.
Oleh karena itu, sebanyak 36.000 pohon akan ditanam di Gunung Lawu oleh 2.010 personel gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sukarelawan berbagai organisasi dan masyarakat setempat.
"Kami laporkan 36.000 batang, ini yang 10.000 langsung sumbangan dari Bapak KSAD kemarin, kita datangkan dari Jawa Timur," paparnya.
Puluhan ribu bibit tanaman itu ditanam di Kabupaten Karanganyar, Magetan, serta Ngawi, yang sebelumnya terdampak kebakaran.
Acara seremonial kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis serta pelepasan burung tekukur sebagai bentuk kebebasan dan menjaga kelestarian.
Sementara itu, Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Ali Akhwan yang didampingi oleh Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menjelaskan, kekeringan mengakibatkan Gunung Lawu kebakaran dan berdampak pada Gunung Mongkrang dan Bukit Gumeng.
"Bibit yang kita tanam adalah 1.000 pohon kemudian pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2023," tuturnya.(Sw-Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar