ARISAN PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG KIRANA XLVIII DIM 0727/KARANGANYAR

Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Tri Wardhani memimpin langsung kegiatan pertemuan persit kartika cabang XLVIII pada hari senin tanggal 8 Juni 2015 yang bertempat halaman Makodim 0727/Karanganyar. Dalam  pengarahannya mengatakan, peran sebagai Persit ataupun ibu rumah tangga sudah melekat pada diri sejak menikah dan harus berjalan dengan seimbang sebagai isteri atau pendamping suami, ibu-ibu harus dapat memotivasi suami agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dan jadilah teman diskusi yang baik sehingga suami tidak melanggar aturan.

             Lebih lanjut Ketua persit 0727/Karanganyar mengatakan peran kita selaku Ibu adalah sebagai pendidik utama dan pertama dalam keluarga dan sebagai penentu penerus generasi bangsa oleh karena itu ibu sebagai pendidik utama bagi putra-putri hendaknya menanamkan budi pekerti yang baik dan mengajarkan agama berdasarkan agama yang kita yakini sehingga mereka menjadi anak yang soleh dan berguna. Dan juga harus tanggap dan perduli akan kondisi lingkungan sekitarnya dan juga harus mampu mengatur gaji suami untuk mencukupi kebutuhan keluarga, syukurilah Remonerasi yang telah kita terima namun aturlah penggunaannya dengan baik Tunjukkanlah bahwa kita bisa berhemat dengan cara menabung dan yang terpenting jagalah nama baik suami sebaik-baiknya, tampilkan perilaku tutur kata yang baik sebab suami adalah cerminan dari Isteri begitu juga isteri adalah cerminan dari Suami.

 

Komandan Kodim 0727/Karanganyar pada kesempatan tersebut turut memberikan arahan yang mengatakan waktu memiliki sifat terus berjalan, jam demi jam terus melaju tanpa seorang pun dapat menghentikannya, dan tidak ada satu orang pun diantara kita yang bisa menghentikan waktu walau hanya sedetik. Dalam hitungan hari kita sudah memasuki bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, bulan penuh pahala, bulan penuh kebaikan bagi umat muslim. Selamat melaksanakan ibadah bagi umat muslim dan semoga menjadi umat yang lebih baik.

            Lebih lanjut Dandim 0727/Karanganyar mengatakan kita sebagai umat manusia harus menjaga lisan kita, memang lisan tidak bertulang. Apabila keliru menggerakkannya akan mencampakkan kita dalam murka Tuhan yang berakhir dengan neraka-Nya. Jangan pula kita saling memfitnah karena hukumannya akan lebih berat dari ketidaktaatan. Komunikasikan segala sesuatu yang kurang paham kaitannya dengan organisasi yang kita jalani sehingga solusi bisa diatasi dan fitnah antar kita bisa dihindari.