Salah satu masalah
yang kerap mengganggu petani adalah hama
tikus. Sejak lama, tikus menjadi musuh petani yang kerap sukar diantisipasi.
Oleh karenanya, demi mengantisipasi serangan hama tikus dalam rentang musim
tanam Oktober 2012
hingga Maret 2013 dan untuk jangka waktu selanjutnya, maka Dinas
Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten
Karanganyar bekerja sama dengan Instansi terkait dan Kodim 0727/Karanganyar
serta masyarakat secara serentak menggelar kegiatan pembersihan lahan yang
bertajuk “Gropyokan” di Kecamatan Karangpandan,
Karanganyar.
Sesuai namanya, yang bermakna “massal”,
gropyokan menjadi upaya yang diharapkan dapat membantu petani untuk mendapatkan
hasil yang lebih maksimal dalam musim tanam kali ini. Selain dinas pertanian,
sejumlah pihak terkait juga ikut serta dalam kegiatan tersebut, antara lain
Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Karangpandan, Kodim/Koramil,
para kelompok tani, para kepala desa dsan masyarakat.
Serangan hama tikus pada tanaman
padi di wilayah Karanganyar meluas mencapai sampai puluhan hektare
yang tersebar di tujuhbelas kecamatan. Akibat
meluasnya serangan tikus, Bupati Karanganyar, Hj Rina
Iriani Sriratnaningsih, mencanangkan gerakan pengen dalian hama tikus serentak di 17
kecamatan. Hadir
dalam pencanangan tersebut antara lain ; Bupati, Dandim 0727 /Karanganyar,
Kapolres dan seluruh Kepala Dinas/Badan/Inst terkait se Kab Karanganyar serta
Instansi tingkat Kecamatan dan desa.
Salah
satu petani Desa Bangsri, Karangpandan, mengatakan, gropyokan tikus ini sudah
dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Pemberantasan hama hewan pengerat ini berhasil menangkap
ribuan ekor tikus. Namun demikian, gropyokan tidak dilakukan serentak. “Tidak
semua petani melakukan gropyokan Namun setelah dicanangkan seperti ini pemberantasan
harus
rutin dilakukan di desa-desa,”
Dandim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Eddy Basuki dalam sela-sela
mernghadiri pencanangan menjelaskan,
kegiatan ini berdampak positif untuk mengendalikan perkembangan hama tikus.
Dengan demikian, hasil panen semoga akan cukup bagus. Dan menurutnya,
hama tikus ini berkembang biak dengan cepat. Jika petani sedikit lengah membuat
hama ini tumbuh
pesat. Lebih lanjut Dandim menerangkan,
kondisi ini diperparah lantaran sawah garapan para petani tidak dilaksanakan secara serentak, dan untuk itu beliau mengajak para petani
untuk antisipasi terhadap hama
ini. Yakni, kontrol tanaman dan membersihkan pematang. “Masalahnya, petani
kadang tidak bisa kompak saat gropyokan. Akibatnya, tikus leluasa menyerang dan
berkembang pesat,” jelasnya.
|
Karanganyar, Oktober
2012
Komandan Kodim 0727/Karanganyar
Eddy Basuki
Letkol
Inf NRP 11930078851270
Tidak ada komentar:
Posting Komentar