Kodim Karanganyar – Tujuh Belas Koramil Jajaran Kodim 0727 Karanganyar Sediakan Wifi GRATIS
Pandemi Covid 19 masih belum berakhir di wilayah kabupaten Karanganyar, maka
dengan adanya sistem daring Koramil 03/Kebakkramat jajaran Kodim
0727/Karanganyar menyediakan fasilitas wifi gratis untuk membantu siswa-siswi
yang terkendala dalam belajar lewat daring di masa pandemi Covid-19. Rabu
(12/08/20)Kodim Karanganyar – Tujuh Belas Koramil Jajaran Kodim 0727 Karanganyar Sediakan Wifi GRATIS
Komandan Kodim 0727/Karanganyar
Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P. mengungkapkan, layanan wifi ini
diberikan karena masih ada siswa siswi yang kesulitan biaya untuk membeli kuota
internet meskipun telah memiliki smartphone. "Penyediaan fasilitas akses
internet gratis di markas Koramil jajaran Kodim Karanganyar tersebut diharapkan
dapat meringankan beban para orangtua saat menghadapi pembelajaran daring di
masa pandemi ini.
“Dia mengungkapkan, mayoritas
pengguna internet gratis adalah siswa jenjang SMP dan SMA. Internet gratis
mulai bisa diakses pada pukul 08.00 WIB hingga jangka waktu tak terbatas.
"Kami persilakan kepada para siswa yang kesulitan mengakses internet di
rumah ikut belajar disini, baik pagi, siang maupun sore hari. Kita tidak akan
batasi waktunya," ungkapnya.
Pemberian fasilitas ini sebagai
wujud implementasi delapan wajib TNI yakni menjadi contoh dan memelopori
usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Menurut dia, untuk
memudahkan para siswa mempergunakan fasilitas tersebut, pihaknya menyediakan
beberapa meja dan kursi di salah satu ruangan khusus dengan menerapkan protokol
kesehatan. "Tempat duduk siswa diberi jarak 1 meter dan para siswa wajib
bermasker, selama mereka belajar dijaga petugas kita (anggota Koramil).
Mudah-mudahan dengan begini,
para siswa-siswi tidak lagi menghadapi kendala dalam mengerjakan pelajaran
sekolah melalui daring," tegas Dandim.
Salah seorang siswi SMP 01 Kebakkramat, Dina berharap aktivitas belajar di sekolah bisa segera kembali normal, sebab sistem pembelajaran jarak jauh yang saat ini berjalan dianggap kurang efektif. "Kadang ada mata pelajaran yang tidak paham kalau dijelasin lewat smartphone, belum ditambah sama akses internet yang sering lemot. Beda dengan belajar di sekolah, kalau masih kurang paham bisa langsung ditanyakan ke guru,"ungkap Dina.(Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar