KARANGANYAR — Anggota Militer dan ASN Kodim 0727/Karanganyar cukup antusias mengikuti penyuluhan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), Oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Kesbangpol Karanganyar Haryono, SE.,SH.,MH., dan BNN Surakarta Wahyu Sumastha, S.I.Kom, di aula Makodim, Senin (18/11/2024).
Pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., melalui Danramil 13/Jumantono Kapten Inf Hari Santoso menyampaikan terima kasih dan selamat datang di Kodim Karanganyar kepada Ketua Tim P4GN Kabupaten Karanganyar beserta rombongan. Disertai harapan semoga kegiatan ini dapat dijadikan gambaran dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di wilayah kabupaten Karanganyar umumnya dan khususnya di Satuan Kodim 0727/Karanganyar.
Penyalahgunaan Narkoba saat ini dirasakan semakin meningkat, hal itu dilihat dari medsos yang hampir setiap hari memberitakan tentang penangkapan pelaku, pengedar, bandar, perantara/kurir maupun pemakai Narkoba oleh Polri ataupun BNN. Untuk menghindari dan mencegah agar tidak terjadi penyalahgunaan Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya maka salah satunya dilaksanakan kegiatan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
Ia juga menambahkan, Bahwa Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAFZA) yang biasa disebut Narkoba merupakan jenis obat/zat yang diperlukan didalam dunia kesehatan maupun pengobatan, namun apabila dipergunakan secara berlebihan tanpa pembatasan dan pengawasan yang seksama dapat menimbulkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan, bahkan jiwa bagi pemakainya.
Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara aparat keamanan dengan seluruh lapisan masyarakat, guna menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terkait dengan P4GN.
"Mengingat pentingnya kegiatan ini, saya mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti dengan penuh kesungguhan, sehingga diharapkan materi yang disampaikan oleh Nara sumber dapat dipahami dan mampu diimplementasikan di lapangan", pungkasnya.(Tr-Kra27)