KEGIATAN MAULID NABI
PELDA SUPARDI BATI BHAKTI TNI SIE TER
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang
diprakarsai Pelda Supardi anggota Kodim 0727/Kra di Masjid Alhidayah yang
berada dilingkungan tempat tinggalnya.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak
asing dilingkungan umat Islam, tetapi yang menjadi perhatian dan koreksi selama
ini dalam pelaksanaannya masih banyak yang sekedar acara rutin dan seremunial,
sehingga hikmah maupun ibroh (pelajaran) yang didapat dalam pelaksanaan Maulid
Nabi Muhammad SAW kurang maksimal.
Banyak cara dan tradisi ditengah
masyarakat dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad, diantaranya,
diselenggarakannya acara hiburan lengkap dengan musik dangdut, pop, Jaz,
keroncong serta pasar yang digelar siang-malam dengan segala pernak pernik
dagangan dari makanan tradisional, sampai makanan yang mahal, mainan anak-anak
dengan segala model dan merk , semua digelar dan dipasarkan dengan berbagai
promosi oleh penjualnya, sehingga menarik perhatian pengunjung yang pada
ujungnya terjadi transaksi jual beli yang dapat menimbulkan pertumbuhan ekonomi
secara musiman.
Budaya masyarakat kita akhir-akhir ini
sudah mulai bergeser dari budaya gotong royong, saling peduli antara sesama,
saling menolong secara pelan-pelan mulai luntur, berubah menjadi budaya individual, mementingkan diri
sendiri, sifat konsumtif menjadi pandangan sehari-hari, sehingga kepekaan sosial kepada sesama umat manusia hampir tidak
dipedulikan lagi.
Maka dengan fenomena atau gejolak
perubahan budaya, tradisi yang sudah mulai berubah seperti telah saya sebutkan,
maka saya (Pelda Supardi) mencoba memberikan pencerahan kepada masyarakat lewat
kegiatan hari-hari besar agama Islam.
Saya
mencoba koordinasi dengan masyarakat yang ada disekitar tempat tinggal saya
untuk musyawarah menghidupkan kembali
rasa gotong royong, peduli kepada sesama khususnya yang ada dilingkungan tempat
tinggal saya.
Akhirnya
dicapai mufakat untuk bersama-sama bergerak
untuk menyampaikan ide atau gagasan tersebut lewat majelis pengajian
atau kegiatan rukun warga (Arisan RT Bapak-bapak atau arisan ibu-ibu)
Pada
suatu kesempatan yang sangat baik tidak saya lewatkan, yaitu peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW. Yang saya
selenggarakan pada hari Rabu tanggal 23 januari 2013 di Masjid Alhidayah,
Tegalsari RT 01, RW 05 Kel. Gayamdompo, Kec. Karanganyar, Kab, Karanganyar.
Dalam
kegiatan Maulid ada beberapa acara diantaranya :
1. Pembacaan Maulid Solawat Simtud Duror saya pimpin sendiri (Pelda Supardi)
2. Taushiyah
Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.
3. Do’a dan acara ramah makan bersama dan penyerahan bantuan kepada 18
anak yatim.
4 Bantuan
sembako kepada fakir miskin diantarkan ke rumah masing-masing.
Dalam ceramah secara singkat adalah,
Nabi Muhammad SAW adalah contoh yang terbaik
Tiga hal yang perlu kita perhatikan dan kita laksanakan dalam kehidupan beliau
sehari-hari :
Pertama Nabi
Muhammad SAW jujur ucapannya tidak pernah menipu.
Kedua jujur
hatinya.
Ketiga konsekwen
dalam ucapan dan tindakan dan bertanggung-jawab serta selalu kasih sayang
kepada sesama umat.
Tiga sifat
tersebut kalau kita padukan dengan kondisi sekarang, sungguh sangat jauh dari
sifat Nabi Muhammad SAW yang sangat mulia dan agung. Sekarang ini banyak orang
bicara dimulut sangat bertentangan didalam hatinya, apalagi kalau dipadukan
dengan tindakan nyata, ibarat pemain sandiwara tidak jelas dengan realitas dan
kedaan yang nyata, Wallohu A’lam Bish showab, Nasurun Minalloh wafathun qorib.
Dengan kegiatan
ini saya mengharap menjadi inspirasi para Babinsa Kodim 0727/Kra khususnya dan
seluruh prajurit TNI-AD pada umumnya, sehingga keberadaan kita dimanapun berada
selalu dibutuhkan dan dicintai masyarakat. (Karya Pelda Supardi anggota Kodim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar