KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., melaksanakan PAM VVIP RI 2 dalam rangka pemantauan pembangunan Waduk Jlantah di Jatiyoso kabupaten Karanganyar.
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka didampingi Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama beserta Pj. Bupati Karanganyar, Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Ribut Hari Wibowo dan Pangdam VI Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi meninjau proyek Pembangunan Bendungan Jlantah di Desa Tlobo dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat (27/12/2024).
Bendungan dengan kapasitas tampungan air 10,97 juta m³ dan luas genangan 50,45 hektar tersebut diproyeksikan akan mendukung terwujudnya program ketahanan pangan melalui skema pemanfaatan jaringan irigasi.
Dalam tinjauan tersebut Wapres Gibran berharap proses pembangunan dapat selesai sesuai dengan timeline yang sudah ditetapkan. Wapres Gibran juga menyoroti potensi Bendungan Jlantah dalam mendukung program ketahanan energi melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Wapres juga mendukung dan mengapresiasi upaya Kepala BBWS Bengawan Solo beserta jajarannya dalam menata dan mempersiapkan potensi ekonomi baru, baik dari sektor pariwisata dan UMKM.
"Beliau (Wapres) mengapresiasi kinerja kita dan berpesan terkait pembangunan dapat selesai tepat waktu lalu juga pemanfaatan irigasi, air baku, dan PLTS agar dapat segera terealisasikan," terang Maryadi Utama menirukan arahan dari Wapres.
Sebagai informasi, progres pembangunan Bendungan Jlantah telah mencapai 98,6%. Bendungan tersebut mulai dibangun pada tahun 2019 dan akan selesai di akhir tahun 2024. Bendungan Jlantah diproyeksikan akan menjadi sumber air baku dengan debit sebesar 150 liter per detik dan akan mengairi area persawahan seluas 1494 ha. Bendungan Jlantah rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada 7 Januari 2025.(Pen27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar