KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., diwakili Pj. Kepala Staf Kodim Mayor Arh Heru Nugroho menghadiri Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke 76 dan hari Ibu ke 96 tahun 2024 kabupaten Karanganyar, bertempat di halaman Kantor Bupati Karanganyar, Senin (23/12/2024).
Pejabat Bupati Kabupaten Karanganyar Timotius Suryadi, S.Sos.,M.Si., Hari Bela Negara ke-76 ini mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara, terutama pada peristiwa Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. Pada masa itu Presiden Ir. Soekarno menginstruksikan Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di daerah Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Para pejuang bangsa ini dengan gigih berjuang demi kemerdekaan yang menunjukkan semangat bela negara yang harus terus kita gelorakan.
Tema peringatan hari bela Negara ke-76 tahun ini adalah "Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju" yang mengajak kita semua untuk berkontribusi dalam membangun negara, baik melalui aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi.
Dalam menghadapi berbagai tantangan global, baik dari sisi geopolitik maupun isu-isu domestik, kita harus terus memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Sesuai dengan amanat Presiden RI bahwa "Sishankamrata merupakan strategi pertahanan negara terbaik karena Indonesia memiliki keunggulan jumlah penduduk dan wilayah nusantara yang luas".
Kita harus mendukung implementasi Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), yang mengedepankan peran seluruh komponen bangsa, bukan hanya TNI dan Polri. Dalam hal ini, setiap elemen masyarakat harus berperan aktif dalam memperkuat ketahanan bangsa melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta penguatan karakter bangsa yang berbasis pada nilai Pancasila.
Selain memperingati Bela Negara ke-79, pada kesempatan yang berbahagia ini, kita juga memperingati Hari Ibu ke-96. Kesempatan ini merupakan momen untuk kita bersama menghargai peran perempuan Indonesia yang luar biasa dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Sejak Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928, perempuan Indonesia telah menunjukkan semangat perjuangan yang tidak kenal lelah untuk memperjuangkan hak-haknya, kesetaraan, dan peranannya dalam kemajuan negara. Para perempuan hebat seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, dan lainnya telah menginspirasi kita untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa.
Hari ini, kita kembali diingatkan akan pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan perempuan sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Perempuan memiliki peran yang sangat vital dalam menciptakan perubahan positif di segala bidang, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun negara.
Pemerintah Indonesia pun terus berkomitmen memperkuat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui berbagai program, seperti yang telah disampaikan oleh Presiden dalam Astacita Kabinet Merah Putih, yang terdiri dari tiga program prioritas dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), yaitu:
1.Ruang Bersama Merah Putih (RBMP),
2.Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129, dan
3.Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.
Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan bangsa. Sebagai bagian dari masyarakat Karanganyar, kita harus mendukung upaya ini untuk mewujudkan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Karanganyar.
Upacara pagi hari ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai momentum ajakan kepada kita untuk terus memperjuangkan kemajuan bangsa melalui prinsip "equal partnership" antara perempuan dan laki-laki. Mari kita jadikan Hari Bela Negara dan Hari Ibu ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menghadapi setiap tantangan sehingga tercapailah Kabupaten Karanganyar yang Maju, Kompetitif, dan Harmoni.(Tr-Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar