NY. EDDY BASUKI (ISTRI DANDIM 0727/KRA)
MENERIMA KUNJUNGAN ZIARAH ROMBONGAN
KETUA PERSIT KCK PDXII/TANJUNGPURA
KE ASTANA GIRI BANGUN
Pada pukul 12.00 WIB Jum’at, 6 Juli 2012, Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodam XII/Tanjungpura (Ny. Hudawi Lubis dan Rombongan) + 25 orang melakukan Ziarah di Makam Astana Giribangun, rombongan diterima oleh Ibu Ketua Persit KCK Cabang LXVIII Dim 0727/Karanganyar dan Pengurus serta didampingi oleh Dandim 0727/ Karanganyar.
Astana Giribangun merupakan tempat peristirahatan terakhir dari mantan Presiden Indonesia kedua, Bpk Haji Moehammad Soeharto. Astana Giribangun berada di Desa Karang Bangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Astana Giribangun terletak di lereng barat Gunung Lawu dengan ketinggian 666,6 mdpl dan berada di bawah makam Astana Mangadeg, makam para penguasa Mangkunegaran yang berada di 750 mdpl. Perbedaan ketinggian ini ada alasannya karena untuk menghormati penguasa Mangkunegaran dan karena Ibu Tien Soeharto adalah keturunan Mangkunegoro III. Astana Giribangun dibangun sejak 27 November 1974. Diresmikan pada 23 Juli 1976 oleh KR Ay. Hatmanti, Ibunda Hj. Tien Soeharto, ditandai dengan pemindahan jenazah Ayahanda dan kakak kandung Ibu Tien yakni KPH Soemohardjo dan Siti Hartini. Keduanya sebelumnya dimakamkan di Makam Umum Toroloyo.
Astana Giribangun menjadi sangat terkenal ketika Ibu Tien Soeharto meninggal pada Minggu, 28 April 1996 dan dimakamkan didalam Cungkup Argo Sari pada Senin, 29 April 1996. Semenjak itu, ribuan wisatawan berkunjung untuk berziarah. Jumlahnya rata – rata 3.000 peziarah setiap hari, bahkan pada hari libur, jumlahnya melonjak hingga 13.000 peziarah dalam satu hari. Semenjak reformasi bergulir, Astana Giribangun mulai sepi peziarah. Kembali ramai lagi dikunjungi oleh peziarah ketika Pak Soeharto meninggal pada Minggu, 27 Januari 2008 dan dimakamkan di dalam Cungkup Argo Sari didekat makam ibu Tien pada Senin, 28 Januari 2008 sesuai dengan wasiat beliau.
Rombongan diterima oleh Ibu Ketua Persit KCK Cabang LXVIII Dim 0727/ Karanganyar (Ny. Eddy Basuki) dan Pengurus Persit KCK Cabang LXVIII serta didampingi oleh Dandim 0727/ Karanganyar dilokasi Astana Giribangun. Pada acara wisata ziarah tersebut, Ibu ketua persit Kartika Chandra Kirana Kodam XII/Tanjungpura didampingi segenap pengurus, langsung menuju ke Cungkup Argosari yang berada di dalam ruangan tengah seluas 81 meter persegi dimana didalamnya terdapat makam makam Ibu Siti Hartini, di tengah terdapat makam pasangan Soemarharjomo (ayah dan ibu Tien) dan paling timur adalah makam Ibu Tien Soeharto. Tepat di sebelah barat makam Ibu Tien terdapat makam Bpk. Soeharto. Di Argosari Ibu Pangdam XII dan rombongan berdoa di pusara Pak Harto dan Bu Tien Suharto, disela-sela setelah selesai berdoa beliau mengatakan “Kegiatan ziarah ini memiliki arti yang sangat penting, disamping sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarmabhaktikan jiwa raganya kepada nusa dan bangsa, juga sebagai bukti kebesaran bangsa Indonesia, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawannya”
Meski berlangsung dengan sederhana acara ziarah dapat terselenggara dengan lancar dan khidmat, dan pada pukul 15.00 WIB Ibu Pangdam XII/Tanjung- pura dan rombongan meninggalkan Astana Giri Bangun dalam keadaan aman.
Komandan Kodim 0727/Karanganyar
Eddy Basuki
Letnan Kolonel Inf NRP 11930078851270
Tidak ada komentar:
Posting Komentar