JAM KOMANDAN DILANJUTKAN NONTON BERSAMA, WAWANCARA KASAD DI TV ONE LEWAR YOUTUBE DI KODIM 0727/KARANGANYAR

Membina dan membentuk prajurit agar selalu mempunyai Jiwa Disiplin dalam melaksanakan tugasnya adalah Komitmen  Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Marthen Pasunda, S.Sos  dalam kepemimpinannya .  Jam Komandan adalah salah satu cara yang dilakukannya untuk berkomunikasi secara langsung kepada seluruh anggota untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan maupun kondisi langsung para prajuritnya. Dan pada hari ini dilaksanakan Jam Komandan di Lapangan Makodim 0727/Karangayar, (06/10) yang dihadiri  oleh seluruh Perwira, Bintara,Tamtama dan PNS Kodim 0727/Karanganyar dan jajarannya sejumlah 306 orang.

Dalam pengarahannya Dandim 0727/Karanganyar menyampaikan beberapa penekanan tentang  peran Kodim 0727/Karanganyar diharapkan  menjadi Garda terdepan dan ujung tombak dalam menghadapi situasi yang berkembang dan turut bertanggung jawab  menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya.  Maka dari itu tingkatkan kemampuan berkomunikasi dan berkoordinasi secara baik dengan aparat Kepolisian dan perangkat Pemerintah Daerah baik di lingkungan dinas maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Sebagai seorang prajurit yang patuh kepada   Doktrin Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, namun prajurit  juga harus bisa mematuhi Undang – undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia tercinta ini, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari – hari sehingga kehadiran prajurit TNI senantiasa membawa pengaruh positif bagi masyarakat disekitarnya. Dan apabila ditemukan prajurit yang

sengaja maupun tidak sengaja melakukan pelanggaran, akan ditindak tegas dan diberikan sangsi sesuai hukum yang berlaku.

            Dalam kesempatan ini Dandim 0727/Karanganyar bersama-sama menyaksikan wawancara live Kasad dengan TV One melalui www.youtube.com tentang kejadian paska penembakan prajurit 134/Tuah sakti di Lapangan Makodim 0727/Karanganyar, dengan tujuan agar seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0727/Karanganyar mengerti tentang kejadian penembakan prajurit Yonif 134/TS oleh anggota Brimob Polda Riau di Batam, sehingga dapat mengambil makna dari kejadian tersebut.