Sabtu, 16 Agustus 2014

STRATEGI JITU DALAM MONITORING PEMBERANTASAN BUTA AKSARA


      

         Buta aksara adalah ketidakmampuan untuk membaca, menulis dan berhitung untuk fungsi efektif dan pengembangan individu dalam masyarakat.  Dengan demikian Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Marthen Pasunda, S.Sos. yang didampingi Wakil Bupati dan Kepala Kejaksaan Negerin serta SKPD Kab. Karanganyar, melaksanakan monitoring kegiatan pemberantasan buta aksara, bertempat di Makodim 0727/Karanganyar, (Sabtu 16/8)
Berdasarkan data terakhir yang disampaikan Dandim 0727/Karanganyar, angka buta aksara di 11 (sebelas) wilayah Kecamatan Kab. Karanganyar tercatat 353 orang, PBA sebagian besar adalah perempuan, dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah pedesaan seperti; petani, buruh tani, dan kelompok masyarakat miskin yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas, karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.

Dandim 0727/Karanganyar menunjuk salah satu Bapak dan Ibu untuk tampil kedepan untuk mengecek kemampuan membaca, menulis dan berhitung serta membaca puisi dengan demikian Dandim mengharapkan pada tahun 2014 ini, Karanganyar sudah Bebas Buta Aksara, paparnya (kodimkra@yahoo.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musrenbang Kabupaten Karanganyar Tahun 2024

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Musrenbang Kabupaten Karanganyar di ...