Buta
aksara adalah ketidakmampuan untuk membaca, menulis dan berhitung untuk fungsi
efektif dan pengembangan individu dalam masyarakat. Dengan demikian Dandim 0727/Karanganyar
Letkol Inf Marthen Pasunda, S.Sos. yang didampingi Wakil Bupati dan Kepala
Kejaksaan Negerin serta SKPD Kab. Karanganyar, melaksanakan monitoring kegiatan
pemberantasan buta aksara, bertempat di Makodim 0727/Karanganyar, (Sabtu 16/8)
Berdasarkan data terakhir yang disampaikan Dandim
0727/Karanganyar, angka buta aksara di 11 (sebelas) wilayah Kecamatan Kab.
Karanganyar tercatat 353 orang, PBA sebagian besar adalah perempuan, dari
jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah pedesaan seperti; petani,
buruh tani, dan kelompok masyarakat miskin yaitu buruh berpenghasilan rendah
atau penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta
sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi
dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga
terbatas, karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.
Dandim 0727/Karanganyar menunjuk salah satu Bapak dan Ibu
untuk tampil kedepan untuk mengecek kemampuan membaca, menulis dan berhitung
serta membaca puisi dengan demikian Dandim mengharapkan pada tahun 2014 ini,
Karanganyar sudah Bebas Buta Aksara, paparnya (kodimkra@yahoo.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar