Senin, 01 Oktober 2012

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

























Kodim 0727/Karanganyar mensosialisasi Wawasan Kebangsaan 
kepada Pramuka dalam kegiatan Jambore Pemuda Tahun 2012

Eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan semakin kokoh seiring dengan terjadinya penguatan karakter bangsa. Karakter bangsa itu bersumber dari 4 Pilar Kebangsaan yang telah menjadi landasan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 4 Pilar Kebangsaan tersebut adalah Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapten Inf Wahono mewakili Dandim 0727/ Karanganyar saat mengawali pemberian materi Wawasan Kebangsaan kepada peserta Jambore Pemuda ke-5 Tahun 2012 Kab. Karanganyar yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cakrapahlawasri Delingan Karanganyar.   Jambore diikuti oleh Siswa/Siswi SLTA se Kab Karanganyar selama 3 (tiga hari mulai tanggal 28 sampai dengan 30 September 2012.  Hadir dalam pemberian materi wawasan kebangsaan tersebut adalah para Pembina Pramuka Kwarcab Karanganyar dan tamu undangan lainnya.   Sedangkan kegiatan jambore ini dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Kesbangpol dan Dinas Dikpora Kab. Karanganyar dan diantaranya melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan.
Kapten Inf Wahono Pasiinteldim 0727/Karanganyar sebagai pembawa materi Wawasan Kebangsaan lebih lanjut mengatakan/memaparkan “kondisi wawasan kebangsaan Bangsa Indonesia saat ini kepada para siswa yang sampai saat ini sangat memprihatinkan dimana wawasan kebangsaan yang dulu sangat tinggi terutama di masa revolusi tahun 1945 -1949 dengan nilai - nilai 45 nya saat ini mulai luntur Justru yang berkembang adanya, kesadaran Etnis yang sempit dengan ditandai tuntutan merdeka dari kelompok masyarakat di beberapa daerah. Belum lagi ancaman multi dimensi di era globalisasi saat ini.    Oleh karena itu, kepada generasi muda khususnya para Siswa SMU di seluruh Kab. Karanganyar sangat perlu diingatkan kembali tentang wawasan kebangsaan hal ini penting mengingat generasi muda  yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut Pasiintel menjelaskan, ada unsur pokok dalam  wawasan kebangsaan yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan. Rasa kebangsaan merupakan sublimasi dari Sumpah Pemuda yang menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani diantara bangsa-bangsa di dunia,  Paham kebangsaan merupakan komitmen bersama yang benar-benar dilandasi dengan semangat kebersamaan, senasib dan sepenanggungan, sedangkan semangat kebangsaan merupakan perpaduan antara rasa dan semangat kebangsaan.
Dijelaskan pula bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya, Suku, Ras dan Agama.   
2
Oleh karena itu, perbedaan dan keanekaragaman tersebut harus kita akui dan dimanfaatkan sebagai alat pemersatu bangsa.
Dengan kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia maka untuk dapat menciptakan bangsa yang semakin berdaulat dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur di berbagai aspek kehidupan haruslah berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 yang berada dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diikuti oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Sejak di hapusnya P4, TAP MPR II/1978 dan dibubarkannya BP 7 serta dihapusnya Kurikulum Pancasila dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi berdampak pada lunturnya rasa kebangsaan, moralitas bangsa menurun yang pada akhirnya menimbulkan kekerasan dan kerusuhan yang menjurus kepada bentrokan lintas sektoral.    Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan tindakan dan pengamalan secara nyata nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari dan dalam bermasyarakat. Mengembangkan pendidikan yang berkarakter dengan memasukan paham kebangsaan, supaya rasa cinta terhadap tanah air tidak luntur dan hilang .
Pada sesi tanya jawab, Kapten Inf Wahono berkesempatan menjawab beberapa pertanyaan tentang rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa yang diajukan oleh beberapa siswa/pelajar.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Babinsa Kalijirak Gotong Royong Bersihkan Ranting Pohon Yang Menimpa Rumah Pak Asmo

KARANGANYAR — Telah terjadi pohon tumbang dan menimpa Rumah milik bapak Asmo dusun Sepat desa Kalijirak, kecamatan Tasikmadu, akibat hujan d...